Teknologi Web Internet
Web merupakan layanan informasi berupa rangkaian tulisan (hypertext) dalam sebuah dokumen yang dapat dibaca, dilihat, dan dioperasikan oleh pengguna menggunakan aplikasi web browser.
Teknologi web bermula pada tahun 1993 di European Particle Physics Lab (Consei European pour la Recherche Nucleaire) atau CERN yang membangun aplikasi hypertext untuk bertukar informasi pada jaringan komputer. Teknologi web sangat menguntungkan untuk dikembangkan karena cukup ringan dan mudah diakses sehingga melahirkan konsep WWW atau World Wide Web beserta aplikasi server dan web browsernya. Kode standar selanjutnya dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) yang mendefinisikan secara lengkap mengenai web page berbasis HTML atau HyperText Markup Language.
B. Konsep Kerja Web
HTML adalah sebuah dokumen yang berisi susunan baris kode menurut aturan standar tertentu dengan ekstensi file .htm atau .html. Untuk membuka hasil pemrograman HTML adalah dengan menjalankan aplikasi web browser.
.
C. Halaman Web Berbasis HTML
Struktur dasar badan HTML adalahBadan program HTML selalu diawali tag html <html> dan diakhir </html>
Yang terletak diantara <html>...</html> adalah
1. Bagian Head , yaitu jenis halaman, isi, dan judul halaman.
Formatnya <head><title>...</title></head>
2. Bagian Body , yaitu yang akan diproses dan ditampilkan isinya di web.
Formatnya <body>....</body>
Aturan penulisan kode dalam HTML:
- Diawali tag pembuka dan diakhiri dengan tag penutup. <p>Isi kalimat</p>
- Komentar. <!--isi komentar -->
- Besar kecil huruf tidak berpengaruh, non-case sensitive. <html></HTML>....<p></P>
D. Halaman Web Berbasis ASP (Active Server Pages)
ASP merupakan sebuah program web yang harus dijalankan dengan server khusus yaitu IIS (Internet Information Server), yang hanya dapat berjalan pada mesin bersistem Windows.
Konsep kerja ASP :
1. Ketika ada permintaan dari web browser client untuk membuka sebuah halaman ASP, request tersebut akan dikirim ke server.
2. Oleh server, request tersebut diterjemahkan menjadi sebuah perintah untuk mencari dan memanggil sebuah file ASP.
3. File ASP tersebut oleh server, dibaca dan dieksekusi script-nya.
4. Setelah berhasil, server akan mengirimkan hasilnya kepada web browser client berupa file HTML murni.
Contoh:
E. Halaman Web Berbasis PHP (Personal Home Page)
Bahasa pemrograman PHP merupakan turunan dari bahasa C.
Contoh:
F. Web Server
Web server adalah sebuah peranti lunak pada mesin server yang menyediakan layanan request HTTP atau HTTPS pada port 80,8080, maupun 443 dari klien dan mengembalikannya dalam bentuk halaman web. Jenisnya :
1. Apache, bersifat open source dan mampu berjalan pada berbagai platform OS. Merupakan aplikasi web yang sering digunakan.
2. Nginx (Engine-X) bersifat free dan open source, mampu bekerja pada sistem yang kompleks, sederhana, cara mengonfigurasi mudah, dan dapat berjalan pada hardware berspesifikasi rendah.
3. IIS (Internet Information Service) merupakan web server yang secara default digunakan pada sistem operasi berbasisWindows Server.
4. LiteSpeed Web Server (LSWS) merupakan pengganti dari Apache server dengan kinerja tinggi.
5. Google Web Server, mendukung bahasa pemrograman PHP, Java, Python, Ruby, dan ASP.NET.
6. LIGHTTPD, ukurannya tidak terlalu kompleks, lebih ringan, dan bersifat open source.
G. Web Browser
Adalah aplikasi yang dipasang pada mesin klien dengan tujuan untuk meminta dan menampilkan halaman web baik dari mesin lokal maupun dari alamat sebuah web server. Urutan peringkat penggunaan web browser:
1. Mozilla Firefox
2. Google Chrome
3. Opera
4. Safari
5. Internet Explorer
H. Web Programming
Pemrograman web adalah suatu kegiatan merancang dan menulis halaman web dengan standar kode bahasa pemrogarman tertentu.
Berdasarkan jenis output pemrograman web dibagi menjadi:
1. Web Statis
Output berupa halaman web dengan konten dari web tersebut tidak dapat diubah, dihapus, atau ditambah dari sisi pengguna.
2. Web Dinamis
Seorang pengguna dengan hak akses tertentu bisa mengedit, menambah, bahkan menghapus isi konten halaman suatu web.
Perbedaan mendasar diantara keduanya:
1. Berbasis Database
Web dinamis biasanya menggunakan sistem database untuk melakukan perubahan-perubahan yang terjadi pada halaman web. Adapun web statis dalam menampilkan informasi bersifat tetap dan tidak akan berubah selama script pemrograman halaman webnya tidak berubah.
2. Interface yang Lebih Interaktif
Tampilan antarmuka dalam web dinamis dapat diatur mengikuti aturan tertentu berdasarkan data yang telah disimpan dalam database tanpa harus mengubah kode program webnya terlebih dahulu. Adapun web statis harus mengubah kode programnya terlebih dahulu.
3. Bahasa Pemrograman
Pada web statis biasanya menggunakan dokumen berbasis HTML dengan kombinasi CSS. Adapun web dinamis sudah menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek seperti PHP, Perl, JavaScript, ASP, JSP, dan Ajax.
Berdasarkan proses pemrogramannya, web dibedakan menjadi:
1. Client Side Programming
Merancang layout halaman web dan menulis script pemrogramannya agar menjadi sebuah halaman web yang menampilkan informasi secara utuh.Hasilnay ketika direquest oleh klien akan langsung dikirim ke mesin pengguna tanpa melalui web server.
Contoh programnya adalah HTML, CSS, JavaScript, XML.
Karakteristik :
- Ketika halaman web dikirim ke klien, seluruh script program akan disertakan
- Menggunakan interpreter dalam melakukan penerjemahan script oleh browser sehingga keberhasilan halaman web dimuat tergantung dari teknologi web browser.
- Lebih sederhana
2. Server Side Programming
Menggunakan piranti server untuk menerjemahkan script program yang telah dirancang menjadi suatu bentuk halaman web sehingga dapat dibukan dan dioperasikan pada sisi kliennya. Contoh programnya adalah PHP, ASP, ASP dot Net, Java Server Page.
Adapun tool yang dapatu digunakan untuk merancang web, meliput Notepad, Notepad++, Macromedia Dreamweaver, dan Microsoft FrontPage.
Sekian pembahasan tentang webnya, semoga bermanfaat...!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar